Pengorbanan sang Sahabat.
Hallo, nama saya Boby. Disini saya ingin mencoba menuliskan sebuah kisah untuk kalian semua, semoga kalian menikmatinya.
Disebuah kota hiduplah seorang lelaki yang bernama Doni, lelaki itu masih duduk dibangku SMP, dia mempunyai banyak teman, dan juga banyak dikenali perempuan, pada suatu saat, dia menemui perempuan yang bisa menaklukan hatinya, disaat dia mencoba cari siapakah perempuan tersebut, dia mendapatkan informasi tentang perempuan tersebut dari seorang temanya. Setelah beberapa hari, dia mendapatkan nomer telepon perempuan tersebut, dengan tidak pikir panjang, dia mencoba menghubungi perempuan itu melalu aplikasi Whatsapp, setelah dia menghubungi perempuan itu, dia langsung menyapai dengan bilang 'Hai, aku Doni dari kelas C' dan ternyata, perempuan itu langsung melihat pesan yang dikirim Doni, dan perempuan itupun langsung membalas pesan Doni dengan menyapa balik "Hai, oh ini Doni yang diceritain sama Sasha?" kata perempuan itu. Dengan terusnya mereka saling mengirimkan pesan, ternyata Doni tidak tahu bahwa perempuan itu "Putri" ternyata sudah menyukai laki-laki dikelasnya, dengan sakit menerima perasaan itu, Doni langsung mencoba berpaling dari kenyataan dan nilai Doni pun menjadi kecil akibat dia selalu mengurung diri dikamarnya, tidak tahu apa yang harus dilakukan, akhirnya temanya tahu apa yang sedang dialami oleh Doni. Beberapa hari kemudian, sahabatnya yang bernama Radhitya datang kerumahnya dengan mencoba menyampaikan dan memberi motivasi. Radhitya memberikan motivasi dengan berkata "Kamu mengurung diri hanya karena hal semacan ini? Don, semua hal memang pahit, kamu membalasnya bukan dengan cara seperti ini, tapi cobalah untuk bangkit dan membuktikan bahwa kamu memang bisa. Nilai kamu akhir-akhir ini juga menjadi turun, cobalah untuk bangkit, tingkatkan nilaimu yang kelak akan berguna di masa depan. Malah, aku iri kepada kamu Don, aku tidak seperti kamu, yang mempunyai segalanya, sekolah sudah ditanggung oleh orangtua, buku tinggal minta. Sedangkan aku yang masih mengeluh tentang biaya sekolah dan buku. Seharusnya kamu bisa bersyukur Don." Setelah mendengar kata-kata dari Radhitya, Doni akhirnya bangkit, lalu mencoba melupakan apa yang telah terjadi. 8 Tahun berlalu, Doni sekarang sudah wisuda, dan dia juga sudah bekerja menjadi seorang arsitek. Doni dan Radhitya masih menjalin persahabatanya, setelah Doni sukses dibidang arsitek, dia datang kerumah Radhitya dengan mengakatan "Terimakasih dhit, waktu 8 tahun lalu kamu udah memberikan aku motivasi, aku gabakalan tau kalo waktu itu kamu gak ngasih aku motivasi, mungkin aku akan menjadi pencundang" Radhitya menjawab "Semua orang pasti mempunyai kesalah, jangan menjadikan perempuan untuk menjadi alasan kamu tidak ingin belajar." Akhirnya Doni sukses karena motivasi yang diberikan oleh Radhitya.
Disebuah kota hiduplah seorang lelaki yang bernama Doni, lelaki itu masih duduk dibangku SMP, dia mempunyai banyak teman, dan juga banyak dikenali perempuan, pada suatu saat, dia menemui perempuan yang bisa menaklukan hatinya, disaat dia mencoba cari siapakah perempuan tersebut, dia mendapatkan informasi tentang perempuan tersebut dari seorang temanya. Setelah beberapa hari, dia mendapatkan nomer telepon perempuan tersebut, dengan tidak pikir panjang, dia mencoba menghubungi perempuan itu melalu aplikasi Whatsapp, setelah dia menghubungi perempuan itu, dia langsung menyapai dengan bilang 'Hai, aku Doni dari kelas C' dan ternyata, perempuan itu langsung melihat pesan yang dikirim Doni, dan perempuan itupun langsung membalas pesan Doni dengan menyapa balik "Hai, oh ini Doni yang diceritain sama Sasha?" kata perempuan itu. Dengan terusnya mereka saling mengirimkan pesan, ternyata Doni tidak tahu bahwa perempuan itu "Putri" ternyata sudah menyukai laki-laki dikelasnya, dengan sakit menerima perasaan itu, Doni langsung mencoba berpaling dari kenyataan dan nilai Doni pun menjadi kecil akibat dia selalu mengurung diri dikamarnya, tidak tahu apa yang harus dilakukan, akhirnya temanya tahu apa yang sedang dialami oleh Doni. Beberapa hari kemudian, sahabatnya yang bernama Radhitya datang kerumahnya dengan mencoba menyampaikan dan memberi motivasi. Radhitya memberikan motivasi dengan berkata "Kamu mengurung diri hanya karena hal semacan ini? Don, semua hal memang pahit, kamu membalasnya bukan dengan cara seperti ini, tapi cobalah untuk bangkit dan membuktikan bahwa kamu memang bisa. Nilai kamu akhir-akhir ini juga menjadi turun, cobalah untuk bangkit, tingkatkan nilaimu yang kelak akan berguna di masa depan. Malah, aku iri kepada kamu Don, aku tidak seperti kamu, yang mempunyai segalanya, sekolah sudah ditanggung oleh orangtua, buku tinggal minta. Sedangkan aku yang masih mengeluh tentang biaya sekolah dan buku. Seharusnya kamu bisa bersyukur Don." Setelah mendengar kata-kata dari Radhitya, Doni akhirnya bangkit, lalu mencoba melupakan apa yang telah terjadi. 8 Tahun berlalu, Doni sekarang sudah wisuda, dan dia juga sudah bekerja menjadi seorang arsitek. Doni dan Radhitya masih menjalin persahabatanya, setelah Doni sukses dibidang arsitek, dia datang kerumah Radhitya dengan mengakatan "Terimakasih dhit, waktu 8 tahun lalu kamu udah memberikan aku motivasi, aku gabakalan tau kalo waktu itu kamu gak ngasih aku motivasi, mungkin aku akan menjadi pencundang" Radhitya menjawab "Semua orang pasti mempunyai kesalah, jangan menjadikan perempuan untuk menjadi alasan kamu tidak ingin belajar." Akhirnya Doni sukses karena motivasi yang diberikan oleh Radhitya.
Komentar
Posting Komentar